Pamekasan, Hallo Berita – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Ibnu Bachir di Desa Klampar, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, mendapat apresiasi luar biasa dari berbagai pihak. Program layanan gizi yang dijalankan selama dua bulan terakhir ini dinilai berhasil memenuhi standar gizi sesuai arahan Badan Gizi Nasional (BGN).
Banyak penerima manfaat, khususnya sekolah-sekolah di wilayah Pamekasan, menyampaikan kepuasan terhadap menu makanan dan pelayanan yang diberikan. Mereka menilai dapur SPPG Ibnu Bachir menjadi salah satu yang paling tertib, higienis, dan cepat dalam distribusi makanan.
Tak hanya dari penerima manfaat, apresiasi juga datang dari pihak berwenang. Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan memberikan penilaian memuaskan saat melakukan inspeksi kesehatan lingkungan. Bahkan, Kepala Balai BPOM Surabaya, Yudi Noviandi, juga turut memberikan pujian saat kunjungan ke lokasi dapur SPPG Ibnu Bachir.
Menariknya, beberapa sekolah yang menjadi titik penyaluran bahkan membuat surat pernyataan untuk tetap bekerja sama dan menolak pindah ke SPPG lain.
“Menunya enak, tidak pernah mengecewakan, dan kami tidak mau pindah dapur,” ujar beberapa siswa dengan antusias sambil menyanyikan yel-yel gembira usai makan siang.
Sementara itu, Jakfar, perwakilan Yayasan Ibnu Bachir, menyampaikan rasa syukur atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan. Ia menegaskan komitmen yayasan untuk terus mendukung program gizi nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
“Alhamdulillah, selama dua bulan kami beroperasi, dukungan dari siswa dan guru luar biasa. Kami akan terus menjaga kualitas dan menyajikan menu terbaik sesuai arahan BGN agar program pemerintah ini berjalan baik dan aman,” tegasnya.
Jakfar juga menambahkan, pihaknya selalu terbuka terhadap masukan dari penerima manfaat sebagai bahan evaluasi.
“Kami welcome dengan kritik dan saran. Kalau ada menu yang kurang cocok, kami siap perbaiki. Setiap hari kami tekankan kepada relawan untuk berhati-hati dan memastikan rasa aman serta nyaman bagi siswa,” pungkasnya.
